Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menentukan model mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Adapun mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas Kemenko Marves ini adalah Toyota bZ4X dan juga Wuling Air ev.
Luhut mengatakan sudah ada 13 unit mobil listrik yang digunakan, yang terdiri dari 7 unit Toyota bZ4X dan 6 unit Wuling Air ev.
Chery Omoda 5 Listrik Dipastikan Tampil di GIIAS 2023 “Ini langkah nyata bahwa pemerintah sangat serius mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Luhut dalam keterangan resminya, dikutip Tempo hari ini, Jumat, 3 Maret 2023.
Luhut Pandjaitan juga menjelaskan penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas ini merupakan bentuk implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.
Inpres tersebut berisikan instruksi kepada pemerintah pusat hingga pemerintah daerah untuk menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.
Menurut Luhut, sektor transportasi di Indonesia rerata menghasilkan 47 persen pilusi udara, bahkan angka polusi tersebut meningkat hingga 70 persen di wilayah perkotaan.
Pemerintah sendiri menargetkan pengurangan pengurangan jejak karbon sebesar 41 persen pada tahun 2030, dan mencapai target nom emisi pada tahun 2060.
Tak Hanya Mobil Listrik, Mobil Hybrid Juga Bakal Dapat Insentif “Target ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak dalam pelaporannya.
Di sisi lain, tingginya konsumsi BBM di sektor transportasi juga menjadi kendala pemerintah dalam mengalokasikan subsidi,” ucapnya.
Luhut Pandjaitan mengakui dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan investasi dan produksi kendaraan listrik yang cukup signifikan, baik roda dua, roda empat, hingga industri penunjang lainnya.
Investasi dan produksi itu, menurut dia, perlu dibarengi dengan aspek peningkatan dari sisi penggunaannya.
“Ini akan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekosistem serta industri KBLBB yang tangguh di dalam negeri,” pungkasnya.
Mobil listrik Toyota bZ4X dan Wuling Air ev digunakan sebagai kendaraan resmi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali tahun lalu.
Toyota bZ4X merupakan mobil listrik yang mengisi segmen SUV listrik di Indonesia.
Toyota bZ4X mengusung motor penggerak AC synchronous electric generator, front-wheel drive (FWD) yang menghasilkan tenaga 204 HP dan torsi 266 Nm.
SUV listrik ini dilengkapi dengan baterai Lithium-ion 71,4 kWh.
Baterai tersebut bisa diisi dengan charger AC voltase maksimal 6,6 kW dan charger DC voltase 150 kW.
Terkait waktu pengisian baterainya, Toyota bZ4X ini bisa mengisi daya dari 0 hingga 80 persen dalam waktu 30 menit melalui charger DC.
Dalam sekali pengecasan, mobil listrik ini mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer.
Mobil listrik mungil Wuling Air ev ditawarkan dalam dua tipe yakni Standard Range dan Long Range.
Versi Standard Range menyediakan baterai Lithiun Ferro-Phosphate 17,3 kWh/115 V dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Tipe ini membutuhkan pengisian daya selama 8,5 jam dengan suplay 2.0 kW (AC).
Mobil listrik ini mengandalkan motor listrik 30 kW yang diletakkan di roda belakang.
Sedangkan tipe Long Range memiliki baterai dengan kapasitas lebih besar, yakni 26,7 kHw/115 V.
Baterai Long Range dapat digunakan berkendara sejauh hingga 300 km dalam sekali pengisian daya.
Waktu pengisian daya 4 jam dengan asupan setrum 6,6 kW (AC).
Sama seperti tipe Standard Range, Long Range juga dibekali motor listrik 30 kW di roda belakang.
Harga mobil listrik Toyota bZ4X Rp 1,190 miliar on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sedangkan Wuling Air ev dibanderol mulai Rp 243 juta sampai Rp 299,5 juta OTR DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Alasan Luhut Pandjaitan RI Bakal Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik pada 2027 Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.