Gas spontan merupakan komponen yang sering dipasang kepada motor-motor balap.
Dilihat dari fungsinya dan fiturnya, memilih gas spontan tidak bisa sembarangan.
Begitu juga dengan pemasangannya yang harus dilakukan di bengkel modifikasi motor yang terpercaya.
Jangan sampai grip menjadi tidak nyaman setelah gas spontan dipasang.
Soal pemilihan gas spontan mana yang tepat, berikut tips memilih gas spontan yang tepat, yang dilansir dari laman resmi Zusiki.co.id: 1.
Wajib Memiliki Fitur Lengkap Anda perlu mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk mendapatkan gas spontan dengan fitur lengkap.
Fitur ini adalah perangkat yang mendukung sistem kelistrikan motor setelah gas dipasang.
Contohnya saja saklar on off dan tombol starter elektrik.
Hadirnya fitur ini nantinya akan memudahkan Anda untuk menggunakan motor.
Tanpa fitur ini gas spontan bisa saja tidak bekerja optimal.
2.
Kawat Kabel Gas Harus Berkualitas Selanjutnya, Anda harus memperhatikan juga kawat kabel gas memiliki pelindung berupa selongsong dari plastik yang getas.
Kawat dengan pelindung ini akan memudahkan gerak tarik ulur ketiga gas ditarik.
Selongsong ini juga menentukan apakah kawat bisa terhindar dari karat jadi cek ulang kualitas kabel gasnya.
3.
Kualitas Liner Kabel Gas Ada juga bagian rumah lintasan untuk kabel gas yang bekerja memuluskan gerak tarik ulur kabel di belakang gas spontan.
Liner kabel ini memiliki banyak bentuk salah satu yang terbaik adalah roll.
Cek bagian dalam kabel apakah memiliki bagian liner ini atau tidak.
Jika tidak bisa jadi tarik ulur kawat tidak bisa berjalan mulus.
4.
Kualitas Material Selongsong Gas Tidak hanya melindungi, pelindung kawat atau selongsong gas ini juga harus memiliki usia yang panjang.
Hal ini dapat dilihat dari kualitas material pembuatnya.
Sebaiknya pilih yang terbuat dari plastik berkualitas baik.
TAUFIK RUMADAUL Pilihan Editor: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Memasang Gas Spontan pada Motor Kesayangan