Mobil listrik Indonesia kini mulai kebanjiran peminat. Dalam beberapa tahun belakangan, Pemerintah Indonesia dan sejumlah produsen mobil listrik gencar melakukan promosi sehingga ribuan unit kini telah terjual.
Melansir dari laman Listrik Indonesia, Senin (28/10/2024), dalam acara Green Initiative Conference di Jakarta Pusat yang berlangsung pada 24 September 2024 lalu, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan per April 2024 kendaraan listrik di Indonesia sudah mencapai 133.225 unit.
Dimana jika dirinci 109.576 unit didominasi oleh motor listrik, sementara 23.238 unit merupakan mobil listrik dan kendaraan komersial lain serta bus listrik.
PERUSAHAAN PENYEDIA SPKLU
Dengan jumlah yang diharapkan terus meningkat setiap tahunnya, kebutuhan akan tempat pengisian daya atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tentunya semakin melonjak.
Di Indonesia sendiri kini telah tersedia sejumlah SPKLU yang disediakan oleh sejumlah perusahaan. Berikut daftar perusahaan penyedia SPKLU yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. PLN
PLN menjadi salah satu perusahaan BUMN yang turut mendukung dan meningkatkan jumlah kendaraan listrik. Hingga saat ini PLN terus berkontribusi dalam menyediakan infrastruktur charging station untuk mobil listrik di Indonesia.
Dikutip dari situs resminya, hingga semester I tahun 2024 ini PLN telah menyediakan 1.582 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), serta 14.524 Home Charging yang dipergunakan untuk pengisian daya kendaraan listrik.
Jumlah tersebut rupanya telah meningkat sebanyak 157 persen dari semester I tahun 2023. Kini, SPKLU dari PLN bisa Anda temukan di berbagai tempat, mulai dari kantor PLN, rest area jalan tol, hingga titik-titik strategis di beberapa kota besar di Indonesia.
2. Green Energy Station (GES)
Selain PLN, perusahaan Pertamina juga turut mengembangkan teknologi pengisian energi untuk kendaraan listrik yang disebut Green Energy Station (GES), yakni merupakan sebuah inovasi dari SPBU yang menghasilkan listrik dari tenaga surya sehingga lebih ramah lingkungan.
Pertamina menjelaskan ada tiga konsep utama dari Green Energy Station (GES), yaitu konsep Green dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area SPBU, konsep Future dengan EV Charging Station, dan konsep Digital yakni pembayaran secara non tunai alias cashless dengan aplikasi MyPertamina.
3. Terra Charge
Terra Charge merupakan perusahaan asal Jepang yang turut mengekspansi pasar Indonesia. Perusahaan yang didukung oleh PT PLN ini telah masuk ke Indonesia sejak tahun lalu dan dalam waktu singkat telah mendirikan lebih dari 1.000 charging station di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Perusahaan ini juga mengklaim masuk tiga besar SPKLU di Indonesia dan berencana akan terus menambah stasiun pengisian daya listrik di beberapa kota besar lain hingga menjelang akhir 2025.
4. Starvo Indonesia
Berdiri dibawah PT Starvo Global Energy, Starvo Indonesia kini telah memiliki 50 SPKLU di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, dan Bali. Stasiun pengisian daya listrik milik Starvo Indonesia ini bisa digunakan oleh berbagai jenis mobil listrik terkemuka.
5. Casion
Menggandeng ABB selaku perusahaan teknologi terkemuka, Casion kini telah memiliki sekitar 30 unit stasiun pengisian daya listrik di area Jabodetabek. Stasiun ini tersebar di beberapa tempat strategis, seperti di gedung perkantoran Talavera Office Park dan pusat perbelanjaan Cilandak Town Square.
Selain terus memperluas jaringan stasiun pengisian daya listrik, Casion juga telah merilis aplikasi khususnya di Android dan iOS untuk mempermudah pengguna mencari lokasi stasiun Casion dengan mudah.
6. Shell Recharge
Perusahaan Shell turut hadir dalam meramaikan ketersediaan stasiun pengisian daya listrik di Indonesia dengan menghadirkan Shell Recharge. SPKLU milik Shell bisa ditemukan di beberapa tempat di Jakarta.
Secara global, Shell telah memiliki 90.000 titik pengisian daya untuk mobil listrik yang tersebar di berbagai lini area. Jumlah tersebut terus dioptimalkan dengan target mencapai 50.000 titik pada 2025 mendatang.
7. Astra Otopower
Selanjutnya ada Astra Otopower yang memiliki tiga jenis mesin pengisian daya listrik, mulai dari wall mount charging hingga mesin pengisian ultra-fast charging dengan tiga konektor.
Jumlah SPKLU Astra Otopower per 2024 telah mencapai 23 titik lokasi yang tersebar di beberapa tempat di Pulau Jawa. Dengan menggunakan mesin produksi sendiri, Astra Otopower dapat digunakan untuk mengisi berbagai merek mobil listrik.
8. EVLink
Sebagai perusahaan internasional di bidang energi dan otomasi, Schneider Electric turut menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia bernama EVLink.
9. Medco (Electric Vehicle Ecosystem)
Kemudian ada SPKLU dari Medco yang secara resmi diluncurkan oleh PT Medco Power Indonesia (MPI). Anak usaha dari PT Medco Energy Internasional Tbk ini membanun satu unit SPKLU di kawasan Energy Building SCBD, Jakarta.
Demikian informasi mengenai daftar perusahaan penyedia SPKLU mobil listrik Indonesia. Jumlah tersebut diharapkan terus bertambah demi mewujudkan peralihan masif kendaraan konvensional berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.